Keseimbangan larutan Elektrolit
Berdasarkan sifat larutan terhadap arus listrik, zat dapat dibagi menjadi 2 yakni:
Zat elektrolit, zat yang apabila dilarutkan dalam pelarut air akan terdisosiasi menghasilkan ion-ion sehingga larutan tersebut dapat menghantarkan listrik.
Zat non elektronik, zat yang bila dilarutkan dalam pelarut air tidak terdisosiasi menjadi ion-ion sehingga larutan tersebut tidak dapat menghantarkan listrik.
Keseimbangan larutan zat elektrolit sukar larut dengan reaksi:
AxBy (p) → AxBy (l) → xAy+ + yBx-
Ksp=[Ay+]x[Bx-]y
Ksp = ketetapan hasil kali kelarutan
[Ay+] = konsentrasi ion Ay+
[Bx-] = konsentrasi ion Bx-
Keseimbangan larutan elektrolit mudah larut.
Dibedakan menjadi 2, yaitu:
Zat eletrolit kuat, yaitu zat elektrolit yang di dalam larutannya terionisasi sempurna. Contoh:
asam: HNO3, H2SO4, Hcl, HclO3
basa: LiOH, NaOH, KOH, Ba(OH)2
Zat elektrolit lemah, yaitu zat elektrolit yang di dalam larutannya tidak terionisasi sempurna sehingga dalam larutannya terdapat keseimbangan antara zat yang tidak terionisasi dengan ion-ionnya.
Keseimbangan ionisasi asam HA dalam larutan.
HA ↔ H+ + A-
Ka = [H+][A-]/[HA]
Sumber:
Hanum, Musyri'ah. 2007. Rumus-Rumus Praktis Untuk Kelas 1, 2, 3 SMU. Yogyakarta: Absolut
0 komentar:
Posting Komentar