Priyo Prabowo
Siswoyo
Rahayu Widayanti
Dwi Wulan Minarsih
Reny Yuli Aspiani
Reni Mareta
Wika Rispudiyani Rosefa
Widaryati
Ayu Khuzaimah Kurniawati
Zuzun Nazila
Mekar Dwi Anggraini
PELATIHAN KADER KESEHATAN LANSIA
JETIS, TIRTOADI, MLATI, SLEMAN, YOGYAKARTA
Kuliah Kerja Kesehatan Masyarakat (K3m)
Mahasiswa PSIK FK UGM
14 & 17 Juli 2004
CARA PENGISIAN KMS USIA LANJUT
Tujuan instruksional umum :
Kader dapat menegtahui penggunaan KMS lanjut usia
Tujuan Instruksional Khusus :
Kader dapat menyebutkan pengertian KMS usia lanjut
Kader dapat menyebutkan bagigan-baggian dari KMS usia lanjut
Kader dapat mempraktekkan cara pengisian KMS usia lanjut
Pengertian KMS uisa lanjut
KMS usia lanjut adalah alat untuk mencatat kesehatan pribadi usia lanjut baik fisisk maupun mental emosionalnya.
KMS ini diisi tiap bulan oleh petugas kesehatan bekerjasama dengan kader pada kegiatan kelompok Usila / kunjungan Puskesmas. KMS ini disimpan oleh usila dan keluarga dan selalu dibawa pada setiap kunjungan ke Puskesmas atau kelompoknya.
Kegunaan KMS :
Memantau dan menilai kemajuan usia lanjut
Mernnemukan secara dini penyakit pada usia lanjut
Sebagai bahan informasi bagi usia lanjut dan keluarga nya dalm mememlihara dan meningkatkan kesehatannya.
Bagian-bagian KMS usia lanjut
KMS usia lanjut terdiri dari dua halaman : halamnan luar dan dalam
Halaman luar dibagi menjadi 3 bagian :
Bagian kanan
Bertuliskan judul, nama Puskesmas/ Puskesmas Pembantu, nomor regigster dan identitas lengkap usia lanjut pemilik KMS
Bagian tengah
Beirsi ruang catatan untuk mencatat keluhan yang perlu diperhatikan sebagai upaya deteksi dini terhadap kemungkinan penyakit yang diferita usia lanjut.
Bagian kiri
Berisi pesan dan isi untuk hidup sehat serta keluhan yang perlu di[erhatikan sebagai upaya deteksi dini terhadap kemungkinan penyakit yang diderita uisa lanjut.
Halaman dalam memuat:
Catatan pemantauan yang meliputi : tanggal kunjungan \, kegiatan sehari-hari, status mental/ masalah emosional, indeks masa tubuh (IMT), tekanan darah, nadi, hasil pengukuran Hb, hasil pemmeriksaan reduksi urine dan protein urine, disertai nilai normal dari IMT, tekanan darah dan HB.
Grafik IMT utnuk menunjukkan keadaan IMT yang berlebih, normal, kurang.
Cara pengisian kMS usia lanjut
Identitas uisa lanjut
Tulis identitas lengkap usia lanjut pemilik KMS yang terdapat pada halaman luar bagian kanan. Coretlah data yang tidak sesuai. Lalu ukur tinggi badan dalam centimeter tanpa alas kaki dalam keadaan berdiri tegak dan catatlah hasil pengukuran di tempat yang tersedia.
Tanggal kunjungan
Isilah tanggal dan bulan pada kolom kunjungan pertama, kedua dan seterusnya pada setiap bulan pada saat diadakan pemantauan usia lanjut di Puskesmas / kelompok. Apabila usia lanjut tidak dating pada bulan tersebut kosongkan 0kolom untuk bulan tersebut dan pencatatan berpindah utnuk bulan berikutnya.
Kegiatan hidup sehari-hari
Tanyakan kepada usia lanjut atau keluarganya, apakah usia lajut masih mampu melakukan kegiatan sehari-hari tanpa bantuan sama sekali?
( mandiri = kategori C )
Ataukah ada gangguan dalam melakukan kativitas sendiri, hingga kadang-kadang perlu bantuan ? ( ada gangguan = kategori B)
Ataukah sama sekali tidak mampu melakukan egiatan sehari-hari, sehingga sangat ytergantung dengan orang lain? (ketergantungan = kategori A )
yang dimaksud dengan kehidupan sehari-hari adalah kegiatan dasar dalam kebidupan, seperti : makan, minum, berjalan, mandi berpakaian, naik turun tempat tidur, buang air besar atau buang air kecil dan sebagainya.
Kegiatan pekerjan di luar rumah, seperti berbelanja, mencari nafkah, mengambil pensiun, arisan, pengajian dll.
Beri tanda (V) pada kolom yang sesuai (mandiri, ada gangguan, ketergantungan)
Pemeriksaan ini dilakuakn setiap bulan.
Status mental
Lakukan pemeriksaan status mental yang berhubungan dnegan keadaan mental emosional, dengan menggunakan pedoman berikut yang disebut metode 2 menit. :Pada tahap ini perlu dipersiapkan oleh petugas/ kader, hal-hal sebagai berikut :
Ciptakan lingkungan dan suasana yang nyaman, agar usia lanjut betah.
Sikap ramah dan penuih perhatian akan kebutuhan usia lanjut secara menyeluruh sehingga mempermudah hubungan yang terbuka dan lancara antara usia lanjut dan petugas/ kader.
Ajukan pertanyaan dengan ramah dan tanpa menyinggung perasaan
Dapat dipergunakan acuan dan pentahapan
PERTANYAAN TAHAP SATU :
Apakah Anda mengalami sukar tidur ?
Apakah Anda merasa sering gelisah ?
Apakah Anda sering merasa murung dan atau menangis sendiri ?
Apakah Anda sering merasa khawatir ?
tidak ada masalah emosional emosional
“TIDAK”
Ada satu atau lebih jawaban “YA”
Apakah lama keluhan lebih dari tiga bulan atau lebih dari satu kali dalam satu bulan ?
Apakah Anda mempunyai masalah atau pikiran banyak ?
Apakah Anda mempunyai gangguan atau masalah dengan keluarga atau orang lain ?
Apakah Anda mempergunakan obat tidur atau penenang atas petunjuk dokter ?
Apakah Anda cenderung mengurung diri di dalam kamar ?
tidak ada masalah emosional emosional
“TIDAK”
Bila ada keragu-raguan dalam menentukan keadaan mental, emosional, rujuk ke dokter untuk diagnosa lebih lanjut
Ada satu atau lebih jawaban “YA”Masalah emosional positif (+)
Tanda (+) diisi pada kolom “ADA”
Catatan : pemeriksaan ini dilakukan pada tiap tiga bulan sekali atau bila diperlukan
Indeks Masa Tubuh
Pada masa kunjungan, timbanglah berat badan tanpa alas kaki dan catat di kolom yang tersedia. Tentukan indeks massa tubuh dengan mencatat tiitk temu antara garis bantu yangh menghubungkan berat badan yang sudah diukur dengan tinggi badan. Nilai normal IMT pria dan wanita uisa lanjut berkisar antara 18,5 sampai 25.
Bila titik temu terdapat pada daerah grafik berwana merah, berarti IMT lebih.
Bila tiitk temu terdapat pada daerah hijau, berarti IMT normal/ sesuai
Bila ttitik temu berada pada daerah kuning, berarti Imt kurang
Beri tanda (V) pada kolom yang sesuai (kurang, normal, lebih)
Tekanan darah
Ukur tekanan darah dengan tensimeter dan stetoskop. Catat angka sistole dan diastole pada kolom yang tersedia. Cocokkan dengn nilai normalnya, yaitu sistole antara 120-160 mmHg dan diastole 90 mmHg atau kurang.
Apabila slaah stau sisitole atua diastole atua keduanya di atas normal, maka msuk kriteria tinggi
Apabila sistole dan diastolenya di bwah normal, mnaka masuk kriteria rendah
Beri tanda (V) pada kolom yang sesuai (tinggi, normal, rendah), tanyakan apakah waktu itu sedang minum obat tekanan darah, beri tanda (V) pada kolom yang tersedia bila menjawab “Ya”.
Pada saat itu dihitung juga denyut nadi selama satu menit dan hasilnya diisikan pada kolom yang tersedia.
Pemeriksaan ini dilakukan setiap bilan pada saat kunjungan Puskesmas/ kelompok.
Hemoglobin(Hb)
Pewriksa Hb dengan salah satu cara, yaitu talquist, sahli, atau cupri sulfat
Catatlah hasilnya pada kolom yang tersedia. Tanda % apabila memakai cara talquist, 13 g% untuk pria dan 12 g% untuk wanita bila menggunakan cara sahli atau cupri sulafat
Berikan tanda (V) pada kolom yang sesuai (kurang atau normal)
Pemeriksaan hemoglobin idlakukan tiap tiga bulan sekali atau bila ada indikasi
Kadar gula darah
Periksalah kadar gula melalui pememriksaan reduksi urine, dan hasilnya dicatat dengan menndai tanda (V) pada kolom yang tersedia
Positif nila terdapat gula dalam urine, dan tulis jumlah positifnya pada kolom yang tersedia
Normal bila tidak terdapat gula dalam urine (hasil pemeriksaan kadar gula dalam urine negatif)
Tanyakan waktu itu apakah sedang minum obat untuk kencing manis, jika “ya” beri tanda (V) pada kolom yang tersedia
Pemeriksaan kadar gula urine dilakukan tiap tiga bulan sekali atau bila ada indikasi
Proitein dalam urine
Periksalah kadar protein uirine melalui pemeriksaan dalam uirne dan hsilnya dicacat dengan memberi tanda (V) pda kolom yang sesuai
Positif bila terdapat protein dalm urine dan tulis jumlah posityifnya pada kolom yang tersedia
Normal bila tidak terdapat protein dalam urine (haisl pemeriksaan urine pprotein negatif)
Tanyakan pada waktu itu apakah sedang minum obat, misalnya untuk gangguan ginjal, jika “ya” beri tanda pada kolom yang tersedia
Pemeriksaan portein dalam urine dilakukan tiap tiga bulan sekali atau bla ada indikasi
Catatan keluhan dan tindkaan
Pada pemeriksaan, tanyakan pada usia lanjut apakah ada keluhan-keluhan yang dirasakan?
Gunakan tabel keluhan yang tercantum pada halaman luar bagian tengah KMS sebagai pedoman
Tulislah tanggal dan keluhan pada kolom yang disediakan
Keterangan atau catatn lain yang diperoleh dari hasil pemeriksaa ditiuliskan pada kartu atau status yang ada di Puskesmas
Bandingkan hasil pemeriksaan-pemeriksaan pada saat itu dengan waktu sebelumnya dan kolerasi terhadap hasil pemeriksaan lainnya untuk menentyukan diagnosa dan evaluasi
Selanjtnya catatlah yang diperlukan dan beritahukan halk inipada usia lanjut atau keluarganya untuk dilaksnakan
Bila tidak diperlukan tindakan, maka pemeriksaan pada saat itu selesai dan berilah nasehat pada usia lanjut untuk mempertahankan kesehatannya
Serahkan KMS kepada usia lanjut untuk disimpan sendiir dan sarankan untuk kembali pada pemeriksaan selanjtnya dengan membawa KMS
Jika dperlukan tindkan maka petugas kesehtaan/ kader melakukan tindakan atau merujuk sesuai prosedur yang berlaku
Apabila tindakan atau rujukan sudah selesai dilakukan, serahkan KMS kepada usia lanjut san sarankan untuk kembali sesuai jadwal
0 komentar:
Posting Komentar