I.PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Tanggal 12 Mei 2004
A. DATA UMUM
1. Kepala Keluarga
Nama KK : Ny. WR
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur/tanggal lahir : 67 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : -
Pekerjaan : Buruh
Alamat : RT 05 Rajek Kidul Tirtoadi Mlati Sleman
2. Susunan Anggota Keluarga
No | Nama | Umur | Sex | Hubungan | Pendidikan | Pekerjaan |
1. 1. | Bp. S | 38 | LK | anak | SD | Tukang |
3. Genogram
+
Ket: : Perempuan : Garis Perkawinan
+
: Laki-laki : Garis Keturunan: Lansia, hipertensi : Meninggal
: Cerai
4. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Ny. WR adalah keluarga dengan lansia.
5. Suku Bangsa
Keluarga Ny. WR termasuk suku Jawa, tidak ada masalah dalam komunikasi maupun dalam budaya yang dianut.
6 Agama
Keluarga Ny. WR pemeluk agama Islam dan menjalankan sholat 5 waktu dan ibadah yang lain.
7. Status sosial ekonomi
a. Kegiatan organisasi
Ny. WR merupakan anggota RT 05 Dukuh Rajek Kidul dan merupakan anggota posyandu lansia.
b. Keadaan ekonomi
Penghasulan keluarga per bulan lebih dari Rp. 250.000,-.
8. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Ny. WR menyatakan keluarga tidak pernah pergi rekreasi. Keluarga memanfaatkan waktu luang dengan bersantai menonton TV di rumah tetangga.
B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga.
Tahap Perkembangan Keluarga
Keluarga Ny. WR mempunyai 4 orang anak, semua anaknya telah berumah tangga dan sudah mempunyai rumah sendiri, salah anak yaitu abak 7yang kedua sudah bercerai dan sudah mempunyai 3 orang anaksekarang ini tinggal bersamanya.
Tahap Perkembangan Yang Belum Terpenuhi
Keluarga Ny. WR sudah dapat memenuhi semua tugas perkembangan keluarga, anak-anaknya selalu memberi perhatian, terutama dalam memenuhi kebutuhan kesehatan.
Riwayat Keluarga Inti
Ny. WR mengatakan sudah sekitar lima tahun yang lalu menderita sakit pegal-pegal badannya, menurut dokter katanya menderita rematik, kaki kanannya mengalami deformitas (agak mengecil dan bengkok).
C. Pola kesehatan keluarga.
Kebersihan Perorangan:
Seluruh anggota keluarga memiliki kebiasaan mandi dan gosok gigi secara teratur pagi dan sore hari., mencuci rambut minimal 2 x dalam seminggu.
2. Penyakit yang diderita
1) Riwayat penyakit dahulu
Ny. WR mengatakan kalau sudah sejak lima tahun yang lalu menderita sakit rematik oleh dokternya.
2) Riwayat penyakit sekarang
Sekarang ini Ny. WR mengeluh masih sering pegal-pegal badannya, dan kaku-kaku lehernya terutama pada saat pagi hari, dan tidak bisa berdiri atau duduk dalam waktu yang lama dan sering kesemutan pada kaki dan tangannya.
3) Penyakit keturunan
Tidak ada riwayat penyakit keturunan di dalam keluarga.
4) Penyakit kronis / menular
Ny. WR mengatakan tidak ada riwayat penyakit menurun atau menular dalam keluarganya, tetapi salah satu kakanya menderita penyakit asma.
3. Pola Nutrisi
Kebiasaan keluarga makan 3 x per hari dengan menu yang beragam dan bervariasi berupa nasi, lauk dan sayuran, tidak ada makanan yang dihindari.
Pola Istirahat
Ny. WR menunggu warungnya yang menjual jajanan anak kecil , setelah sekitar pukul 12.30 WIB ia sholat siang setelah itu istirahat siang sekitar 1 jam, istirahat malam biasanya antara pukul 21.00 dan biasanya malam bangun untuk sholat malam kemudian tidur lagi dan bangun pukul 05.00.
5. Pola Eliminasi
Anggota keluarga tidak ada yang mempunyai masalah tentang eliminasi. Biasanya untuk bab 1 x sehari dan untuk bak 4 – 6 x perhari.
6. Pola Aktivitas
Sejak berhenti berjualan di sekitar bulak sumur 10 tahun yang lalu, ia selama ini mengalami keterbatasan gerak dan harus menggunakan alat bantu berjalan, kaki kakannya mengalami perubahan bentuk menjadi lebih kecil dan bengkok, kalau berjalan jauh seringkali merasa sakit.
7. Kesehatan Reproduksi
Ny. WR, mempunyai 4 orang anak, 1 perempuan.dan 3 laki-laki saat ini sudah menopause.
8. Sumber pelayanan kesehatan yang biasa digunakan keluarga
Apabila ada masalah kesehatan yang menimmpa dirinya keluarga biasanya membawa dia berobat ke rumah sakit atau ke dokter atau ke puskesmas, yang paling sering ke puskesmas.
D. Pengkajian Lingkungan
Karakteristik rumah
Denah rumah :
secara geografis letak rumah berada di dalam RT 05,dukuh Rajek Kidul, Tirtoadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta. Keluarga Ny. M menempati rumah permanent dengan luas rumah 7 x 6 m, milik pribadi, sebagian lantai menggunakan tegel dan sebagian yang lain di plester menggunakan semen, atap dari genting, pencahayaan cukup, ventilasi cukup baik, suasana rumah cukup bersih, penerangan dengan listrik.
RUANG TAMU
KAMAR TIDUR
KAMAR TIDUR
R. SANTAI KM.WC
GUDANG DAPUR
Pembuangan air kotor
Pembuangan air limbah dapur dan kamar mandi dibuang melalui saluran pembuangan tertutup.
Pembuangan sampah
Sampah rumah tangga dikumpulkan unutuk kemudian ditimbun atau dibakar di pekarangan.
Sanitasi
Pada saat kunjungan rumah terlihat bersih, jendela rumah terbuka.
e. Sumber pencemaran
Tidak tampak ada sumber pencemaran.
f. Jamban keluarga
Keluarga Ny. WR. memiliki jamban leher angsa.
g. Sumber air minum
Sumber air minum adalah sumur gali. Kualitas air tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa.
Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Tetangga Ny. WR letaknya berdekatan mereka sering berkomunikasi dengan terutama pada saat ada acara senam lansia atau ada kegiatan poysandu lansia.
3). Mobilitas geografi keluarga
Keluarga Ny. WR sudah menetap di Jogjakarta, rumah yang ditinmggalai merupakan rumah milik keluarga, dan tidak ada rencana ke luar Jawa atau daerah lain.
4). Sistem pendukung keluarga
Jarak untuk pelayanan kesehatan terdekat
Puskesmas : 4 km
Puakesmas pembantu : 1 km
Rumah sakit : 12 km
Posyandu : 200 meter
Fasilitas sosial
Masjid : 9 m
Pasar : 4 km
E. Struktur Keluarga
Cara berkomunikasi anggota keluarga menggunakan bahasa Jawa
Struktur kekuatan keluarga
Ny. WR menyatakan jika ada suatu permasalahan biasanya anak-anaknya selalu membantu dan memperhatikan dirinya.
Nilai atau norma keluarga
Tidak ada norma atau nilai dalam keluarga yang bertentangan dengan kesehatan.
F. Fungsi keluarga
Fungsi Afektif
Ny. WR mengatakan anak-anaknya selalu memperhatikan kondisinya, bahkan mereka melarang Ny. WR bekerja biar anak-nak yang memenuhi kebutuhannya, tetapi Ny. WR tidak mau kalau hanya berdiam diri tanpa berbuat apa-apa, sehingga ia masih berjualan jajanan anak kecil.
b. Fungsi perawatan kesehatan
Kemampuan keluarga mengenal masalah
Ny. WR mengatakan kalau dirinya menderita rematik, tetapi tidak tahu penyebabnya dan perawatannya.
Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Ny. WR mengatakan kalau yang membawanya berobat adalah anak-anaknya, setiap minggu ia mengikuti senam lansia walaupun tidak mengikuti sampai selesai karena lelah dan tidak bisa berdiri terlalu lama, sebulan sekali setiap tanggal 25 mengikuti kegiatan posyandu lansia.
Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Anak-anak Ny. WR selalu memberi perhatian, termasuk terhadap kebutuhan kesehatannya.
Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah
Ny.WR menyatakan saya biasanya membersihkan rumah setiap pagi setelah sholat subuh atau pada sore hari.
Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
Ny. WR mengatakan kalau ia sakit maka anak-anaknya akan membawanya berobat ke dokter atau Puskesmas
c. Fungsi reproduksi
Ny. WR mempunyai 4 orang anak dan sudah berumah tangga semua, dan ia sudah menopause.
G. Stres dan Koping Keluarga
Strategi Koping
Koping yang digunakan oleh keluarga Ny. WR bila menghadapi permasalahan dengan menggunakan koping yang konstuktif, yaitu dengan cara musyawarah. dengan anak-anaknya dan biasanya mereka yang mengambil keputusan .
2. Status Emosi
Ny. WR tidak mau kalau hanya merepotkan anak-anaknya, merasa sedih jika sakit terus sehingga dia tidak bisa beraktifitas.
3. Konsep diri
a. Harga diri
Keluarga Ny. WR bisa menerima dirinya sebagai sesuatu yang berharga dan penting kerena ia tinggal orang tua satu-satunya bagi mereka.
b. Peran
Tidak ada konfilk peran atau perubahan peran dalam keluarga. Anggota keluarga menjalankan perannya masing-masing.
H. Pengkajian Fisik
KU : Baik, Composmentis
Status Gizi : Lebih, BB 33 kg, TB 140 cm
Tanda-tanda vital
Tensi : 17/110, nadi : 88 x permenit RR : 24 x /menit.
4. Kepala : Rambut bersih, beruban, mesochepal, simetris.
5. Mata : Konjungtiva tidak,anemis, sclera tidak ikterik
6. Telinga : Tidak ada gangguan pendengaran
7. Mulut : Tidak ada kelainan
8. Thorax : Perkusi paru sonor, tidak ada suara napas tambahan.
9. Abdomen : Peristaltik normal, tidak ada pembesaran hepar atau lien.
10. Ekstremitas : Simetris, oedema (-), kekuatan otot 4, ada keterbatasan gerak, deformitas ekstremitas bawah kanan.
I. Persepsi dan tanggapan keluarga terhadap masalah
Keluarga menyadari masalah kesehatan yang sedang dialami oleh Ny. WR, keluarga berharap Ny. WR dapat tetap sehat dan beraktifitas sehingga dapat dijadikan sebagai panutan anak-anaknya karena tinggal Ny. WR orang tua yang masih ada.
II.ANALISA DATA
No | Data | Masalah | Kemungkinan penyebab |
1. | DO:
DS:
| Defisit pengetahuan | Informasi tentang penyakit hipertensi kurang memadai. |
2. | DO:
DS:
| Risiko intoleransi aktivitas |
|
3. | DO:
DS:
| Risiko jatuh |
|
II.DIAGNOSA
Defisit pengetahuan tentang penyakit hiprtensi, tanda dan gejala, komplikasi dan cara perawatannya berhubungan dengan informasi yang kurang memadai, dibuktikan dengan :
DO:
Tensi 170/110 mmHg.
Nadi 88 x permenit.
Kekuatan otot ekstremitas 4.
BB 33 cm, TB 140 cm.
DS:
Ny. WR mengatakan tidak tahu penyebab sakitnya.
Ny.WR mengatakan badan sering pegal-pegal, kaku-kaku pada lehernya.
Ny. WR mengatakan sering mendapatkan informasi dari tetangga-tetangganya mengenai penyakitnya, tetapi ia bingung mana yang benar.
Risiko intoleransi aktivitas
Faktor risiko :
DO:
Tensi 170/110 mmHg.
Kekuatan otot ekstremitas 4.
BB 33 cm, TB 140 cm
Ada deformitas kaki kanan
DS:
Ny. WR mengatakan umurnya 67 tahun.
Ny. WR mengeluh sering kesemutan pada kaki dan tangannya.
Ny. WR mengatakan tidak bisa berdiri atau duduk dalam waktu yang lama.
Risiko jatuh
Faktor risiko :
DO:
Tensi 170/110 mmHg.
Kekuatan otot ekstremitas 4.
BB 33 cm, TB 140 cm
Ada deformitas kaki kanan
DS:
Ny. WR mengeluh tidak bisa berdiri atau duduk terlalu lama.
Ny. WR mengeluh sering kesemutan pada kaki dan tangannya.
Ny .WR mengeluh pegal-pegal pada badan dan kaku-kaku pada lehernya.
IV. PERENCANAAN
No. Dx | Tujuan | Perencanaan | Rasional |
1. | Umum : Ny. WR dan keluarga mampu memahami tentang penyakit hipertensi: tanda dan gejala, komplikasi dan perawatannya. Khusus :
| 1.Ukur TTV2.Beri penyuluhan tentang penyakit hipertensi; tanda dan gejala.
| Dengan pengetahu an yang cukup me ngenai penyakit, cara pencegahan, komplikasi dan pe rawatannya maka keluarga akan mem punyai bekal untuk mengembangkan perilaku perawatan yang adekuat. |
2. | Umum : Ny. WR mampu menunjukan perilaku untuk mengurangi faktor risiko. Khusus :
|
| Dengan mengenali kemampuan aktifitasnya maka klien akan mampu beraktifitas yang sesuai. Dengan bertambah nya pengetahuan tentang hal-hal yang dapat berpengaruh buruk pada aktifitasnya maka klien akan mampu menjaga kondisinya. Dengan melakukan aktifitas latihan secara teratur maka klien akan mampu meningkatkan kekuatan ototnya. |
3. | Umum : Ny. WR mampu mengenali faktor-faktor risiko untuk jatuh. Khusus : -Ny. WR dan keluarga mampu menciptakan suasana lingkungan yang mendukung aktifitas.
|
| Dengan mengatahui factor resiko maka Ny. WR mampu mengembangkanh perilaku untuk menghindar dari faktor risiko. Dengan melakukan olahraga secara teratur maka kekuatan ototnya dapat di tingkatkan. Dengan melakukan kontrol secara teratur maka ada nya faktor resiko dan status keseha tannya dapat ter pantau. |
V. PELAKSANAAN DAN EVALUASI
No. Dx | Pelaksanaan | Evaluasi |
1. | Selasa, 25 Mei 2004
Rabu, 26 Mei 2004
Sabtu, 05 Juni 2004
| S: Ny. WR dan Bp. S anaknya mengatakan mengerti dengan informasi yang diberikan Tensi 170/125 mmHg, nadi 90 x per menit, tampak antusias mendengarkan Pengetahuan Ny. WR keluarga meningkat Rencanakan pertemuan berikutnya untuk penyuluhan tentangdiit rendah garam dan lemak,dan manfaat serat S: Ny. WR mengatakan mengerti dengan informasi yang diberikan dan akan melakukannya. O: Tensi 160/100 mmHg, nadi 88 x per menit, Ny. WR bertanya tentang buah ketimun. A: Pengetahuan keluarga meningkat dan siap mencoba melakukan. P: Rencanakan pertemuan berikutnya untuk memberikan penyuluhan tentang resiko komplikasi.
S: Ny. WR dan keluarganya (Ny. D) mengatakan mengerti dengan informasi yang diberikan. Ny. WR, tensi 150/100 mmHg, nadi 86 x permenit, keluarga tampak antusias mendengarkan informasi dan bertanya lebih lanjut tentang pengaruh garam dan santan terhadap darah tinggi. Pengetahuan keluarga meningkat, dan mengucapkan terimakasih atas perhatian yang diberikan selama ini. Hentikan intervensi, motifasi keluarga dan Ny. WR untuk selalu memeriksakan kondisinya secara teratur ke fasilitas kesehatan, terminasi. I: Memotifasi keluarga dan Ny. WR untuk selalu memeriksakan kesehatannya ke fasilitas kesehatan dan melakukan terminasi. E: Keluarga mengucapkan banyak-banyak terima kasih dan akan memeriksakan kesehatannya. |
2. | Rabu, 1 Juni 2004
5. Menganjurkan Ny. WR untuk menurunkan berat badannya menjadi 43 kg dengan cara diit tinggi serat dan pengaturan frekuensi makan. | S: Ny.WR mengatakan selama ini memang sering merasa agak terganggu aktifitasnya, dan menyatakan baru tahu penyebab dan cara mencegahnya dan akan melakukannya. Kader kesehatan menyatakan kalau Ny. WR selama ini sering mengikuti senam walaupun tidak sampai selesai. O: Tensi 150/100 mmHg, nadi 90 x per menit, napak antusias mendengarkan informasi yang di berikan. A: Ny. WR siap menerapkan informasi yang baru didapatnya dan akan melakukannya. P: Rencana berhasil, hentikan intervensi, lakukan pemantauan dengan melibatkan kader. |
3. | Kamis, 03 Juni 2004
| S: Ny. WR mengatakan, kalau selama ini memang dia sering melakukan jalan pagi setelah subuh, dan mengikuti senam lansia setiap minggu tetapi belum rutin, kalau ke posyandu selalu rutin karena di sana bisa mengukur tekanan darahnya. O: Nampak antusias menceritakan aktifitasnya dan mendengarkan informasi yang diberikan. A: Ny. WR telah mempunyai perilaku yang positif untuk mencegah terjadinya jatuh. P: Rencana berhasil, motivasi Ny. WR untuk terus mengembangkan perilakunya, dan pantau keadaannya dengan melibatkan kader kesehatan yang ada. |
0 komentar:
Posting Komentar