EFEK IMUNISASI HEPATITIS B PADA BAYI BARU LAHIR DARI IBU YANG MEMILIKI HBsAG POSITIF : SYSTEMATIC REVIEW DAN METAANALYSIS
Sumber : http://www.bmj.com
Pendahuluan:
Hepatitis B adalah suatu penyakit infeksi global, yang diperkirakan sebanyak 350 juta pasien terinfeksi kronis. Transmisi dari ibu ke anak sering terjadi baik in uterio maupun melalui paparan darah atau cairan yang terkontaminasi oleh darah atau pada saat kelahiran. Transmisi perinatal semacam ini dipercaya menyumbang sebesar 35 % - 50 % terhadap kejadian karier hepatitis.
Dua tipe vaksin hepatitis B telah mendapat lisensi. Salah satunya adalah yang didapatkan dari plasma (plasma derived vaccine) dan yang lain didapatkan dari ragi atau sel-sel mamalia (vaksin rekombinan). Injeksi berulang dengan metode bulanan diperlukan untuk mendapatkan respon antibodi yang efektif dari vaksinasi ini. Penelitian ini menilai keuntungan dan efek membahayakan dari vaksin hepatitis B dan imunoglobulin hepatitis B pada bayi baru lahir dari ibu yang HbsAG positif.
Metode :
Desain : Systematic review dan metaanlisis dari randomised clinical trial.
Sumber data : databased elektronik dan pencarian manual
Kriteria inklusi : bayi baru lahir dari ibu yang HBsAG positif yang diimunisasi dengan vaksinasi hepatitis B dan immunoglobulin hepatitis B pada bulan pertama kehidupan.
HASIL:
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hepatitis B, immunoglobulin hepatitis B atau kombinasi vaksin + immunoglobulin yang diberikan kepada bayi baru lahir dari ibu yang HBsAG positif dapat mencegah kejadian hepatitis B. Untuk hasil lebih rincinya adalah :
Vaksin hepatitis B versus placebo atau tanpa intervensi
Dibandingkan dengan plasebo atau tanpa intervensi, vaksinasi hepatitis B secara signifikan menurunkan resiko kejadian hepatitis B
Plasma rekombinan versus vaksin yang didapatkan dari plasma
Tidak ada perbedaan yang signivikan pada kejadian hepatitis B yang ditemukan antara vaksin rekombinan dan vaksin yang diperoleh dari plasma
Vaksin dosis tinggi versus dosis rendah
Vaksin dosis tinggi dan dosis rendah menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan pada kejadian hepatitis B
Imunoglobulin Hepatitis B versus plasebo atau tanpa intervensi
Dibandingkan dengan plasebo atau tanpa intervensi, imunoglobulin hepatitis B secara signifikan menurunkan kejadian hepatiis B
Vaksinasi versus imunoglobulin hepatitis B versus plasebo atau tanpa intervensi
Dibandingkan dengan plasebo atau tanpa intervensi, vaksin yang didapat dari plasma plus imunoglobulin secara signifikan menurunkan kejadian hepatitis B
Dibandingkan dengan vaksinasi, vaksinasi plus imunoglobulin hepatitis B secara signifikan menurunkan kejadian hepatitis B
Vaksin hepatitis B dan imunoglobulin hepatitis B nampaknya aman dan dapat ditoleransi dengan baik, namun demikian ada sedikit penelitian yang melaporkan adanya adverse event (kejadian lain yang buruk, tidak diharapkan dari pemberian imunisasi) untuk itulah penelitian lebih lanjut semestinya berfokus pada edverse event.
IMPLIKASI KEPERAWATAN :
Ibu-ibu dengan HbsAG positif yang sedang hamil atau akan melahirkan hendaknya diberikan penjelasan tentang penularan hepatitis B pada anaknya dan imunisasi hepatitis B pada bayi dengan jelas termasuk manfaat imunisasi, kenapa bayi harus diimunisasi, kapan waktu yang tepat untuk imunisasi serta efek samping yang mungkin terjadi sehingga ibu bisa memutuskan tindakan apa yang akan dilakukan demi keamanan si bayi.
Penelitian diatas dapat dijadikan sebagai acuan oleh tenaga kesehatan dalam hal ini perawat untuk memberikan penjelasan / pendidikan kesehatan tentang pentingnya imunisasi hepatits B sedini mungkin pada bayi yang dilahirkan oleh ibu dengan HbsAG positif.
0 komentar:
Posting Komentar