Jumat, 23 Maret 2012

PERUBAHAN PSIKOLOGIS IBU POST PARTUM

| Jumat, 23 Maret 2012 | 0 komentar

PERUBAHAN PSIKOLOGIS IBU POST PARTUM


Menurut Rubin dalam masa puerperium ada tiga fase / pola pola tentang kemajuan adaptasi Ibu / tingkah laku/ periode post partum Yaitu :

  1. FASE TAKING IN : periode Tingkah laku tergantung

  • Fase ini berlangsung selama 1 – 2 hari post partum

  • Waktu refleksi bagi ibu

  • Berfokus pada dirinya sendiri

  • Tergantung pada orang lain : Ketergantungan ini karena ketidaknyamanan fisik, Ketidakpastiannya merawat bayi,kelelahan yang sangat setelah persalinan

  • Berpikir dan merenungkan tentang peran barunya

  • Menginginkan untuk membicarakan tentang kehamilannya khususnya tentang persalinan dan kelahiran

  • Secara emosional berusaha mengintegrasikan proses kelahiran dan persalinan kedalam pengalaman hidupnya

  • Energi lebih dipusatkan pada kesehatan dan kesejahteraannya sendiri, bukan kepada bayinya

  • Dengan senang hati menghargai, siap menerima bantuan pelayanan keperawatan

  • Tingkah laku ibu dapat menjadi pasif dan tergantung

  • Ibu mungkin sedikit menunjukkan ketertarikannya untuk merawat bayinya



  1. FASE TAKING HOLD : Pergerakan dari tergantung menuju tingkah laku mandiri

    • Fase antara 5 – 7 hari post portum

    • Tingkat energi mulai bertambah

    • Merasa lebih nyaman dan mampu lebih berfokus pada bayinya dibandingkan dirinya sendiri

    • Mulai berinisiatif untuk melakukan tindakan ; aktifitas perawatan diri

    • Mengungkapkan perhatian tentang fungsi-fungsi tubuh

    • Lebih mampu menerima tanggung jawab untuk merawat bayi yang baru dilahirkannya

    • Fase ini penting memberikan pujian yang positif terhadap tindakan yang dilakukan oleh ibu misalnya merawat bayi, menyusui dan menyendawakan bayinya.

  1. FASE LETTING GO.

    • Fase ini dimulai akhir minggu pertama post portum

    • Ibu mendefinisikan kembali peran barunya

    • Ibu akan meninggalkan peran yang tidak sesuai dengan identitas barunya

    • Menghilangkan fantasi tentang bayinya dan menerima yang nyata

    • Proses ini membutuhkan waktu untuk melalui proeses berduka dan penyesuaian diri kembali menyangkut hubungan dengan pasangan yang mirip dengan apa yang terjadi selama kehamilan

    • Perasaan depresi ringan pada periode awal post partum


IMUNISASI

  1. Pengertian

Imunisasi adalah pemberian vaksin yang mengandung bakteri/virus atau racunnya yang sudah dilemahkan

  1. Tujuan

Umum :

    • Menurunkan angka kematian dan kesakitan

    • Mencegah akibat buruk lebih lanjut dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

Khusus :

  • Memberikan kekebalan pada bayi dan anak

  • Memberikan kekebalan pada ibu hamil dan wanita dewasa

  1. Sasaran :

      • Bayi umur 0 – 4 bulan

      • Ibu hamil

      • Anak kelas I SD

      • Anak wanita kelas VI SD

      • Calon pengantin Wanita

  2. Macam-macam Imunisasi di Indonesia

Imunisasi Wajib :

  • Vaksin BCG

  • Vaksin DPT( dipteri , pertusis, tetanus )

  • Vaksin DT ( dipteri, tetanus)

  • Vaksin polio

  • Vaksin Campak

  • Vaksin Tetanus

  • Vaksin Hepatitis B

Imunisasi yang Dianjurkan :

  • Vaksin TIPA ( Tifus,Paratipus A,B,C )

  • Vaksin MMR ( ( Measles, Mumps, Rubela )

  • Vaksin Rabies

  • Vaksin Hepatitis A

  • Vaksin Hib ( H. Influensa B )






JADWAL PEMBERIAN IMUNISASI PADA BALITA

JENIS IMUNI

SASI

DASAR

ULANGAN

KETERANGAN

BCG

UMUR ; 0-2 bln

Dosis/cara ;0,05ml/IK

Tempat : dekat insersi M.deltoideus

Umur : 6-7 yhn

Dosis / cara : 0,1 ml/IK

Tempat : dekat insersi M.deltoideus

Umur : 12-13 thn

Dosis / cara : 0,1 ml/IK

Tempat : dekat insersi M.deltoideus


Bila > 2 bln dilakukan PPD dahulu

DPT(3x)

UMUR ; 2 bln

Dosis/cara ;0,5ml/IM

Tempat : paha ka/ki

UMUR ; 3 bln

Dosis/cara ;0,5ml/IM

Tempat : paha ka/ki

UMUR ; 4 bln

Dosis/cara ;0,05ml/IM

Tempat : paha ka/ki

Umur : 18-24bln

Dosis / cara : 0,5 ml/IM

Tempat : M.deltoideus

Umur : 6 – 7 thn

Dosis / cara : 0,5 ml/IM

Tempat : M.deltoideus

Umur : 12-13 thn

Dosis / cara : 0,5 ml/IM

Tempat : M.deltoideus


Bila > 6 thn diberikan DT

> 12 thn diberikan DT ulangan selanjutnya dahulu

POLIO

( 3X )

UMUR ; 2 bln

Dosis/cara ;2 tetes

UMUR ; 3 bln

Dosis/cara ;2 tetes

UMUR ; 4 bln

Dosis/cara ;2 tetes

Umur : 18-24bln

Dosis / cara : 2 tetes

Umur : 6 – 7 thn

Dosis / cara : 2 tetes

Umur : 12-13 thn

Dosis / cara : 2


CAMPAK

UMUR ; 9 bln

Dosis/cara ;0,5ml/SK

Tempat : paha ka/ki

UMUR ; 15 bln

Dosis/cara ;0,5ml/SK

Tempat : paha ka/ki/M. deltoideus

Ulangan diberikan bila dosis 1 : , 12 bln

MMR

UMUR ; 12 bln

Dosis/cara ;0,5ml/SK,IM

Tempat : paha /M.deltoideus



TIPA

( 2X )

Umur : . 6 bln :

UMUR ; 6-12 bln

Dosis/cara ;0,1ml/SK

Tempat : paha

UMUR ; 1-2 thn

Dosis/cara ;0,2ml/SK

Tempat : paha /m deltoideus

UMUR ; 2 – 12 thn

Dosis/cara ;0,5ml/SK

Tempat : paha / m deltoideus

Umur : 4-5 Mgg kemudian

UMUR ; 6-12 bln

Dosis/cara ;0,1ml/SK

Tempat : paha

UMUR ; 1-2 thn

Dosis/cara ;0,4ml/IM

Tempat : paha /m deltoideus

UMUR ; 2 – 12 thn

Dosis/cara ;0,5ml/SK

Tempat : paha / m deltoideus


Tiap tahun 1 kali :

UMUR ; <2 tahun

Dosis/cara ;0,1 – 0,2 ml/SK

Tempat : paha / m. deltoideus

UMUR ; 2 -12 thn

Dosis/cara ;0,2- 0,5 ml/SK

Tempat : paha /m deltoideus

UMUR ; > 12 thn

Dosis/cara ;1 ml/SK

Tempat : paha / m deltoideus




PEMBERIAN IMUNISASI TERLAMBAT UMUR KURANG 6 TAHUN

KUNJUNGAN

IMUNISASI

KETERANGAN

Pertama

BCG ( PPD - )

DTP I

Polio I

Dosis 0,05 ml/IK

Dosis 0,5 ml/IM

Dosis 2 tetes

1 bulan kemudian

DTP II

Polio II

Dosis 0,5 ml/IM

Dosis 2 tetes

1 bulan kemudian

DTP III

Polio III

Dosis 0,5 ml/IM

Dosis 2 tetes

12 bulan kemudian

DTP ulang

Polio Ulang

Dosis 0,5 ml/IM

Dosis 2 tetes

Usia > 9 bulan

Campak

Dopsis 0,5 ml/SK

Usia > 12 bulan

TIPA

Usia 1-2 th,2-12 th

Dosis I : 0,2 ml,0,5 ml

Dosis II: 0,4,ml,),5 ml/SK interval I bulan

IMUNISASI PERTAMA PADA BAYI DIPUSKESMAS

( BILA BAYI LAHIR DI RUMAH )

Umur

Antigen

2 bulan

BCG,DPT 1,Polio 1

3 bulan

HB 1,DPT 2, Polio 2

4 bulan

HB 2, DPT 3,Polio 3

9 bulan

HB 3,Campak,Polio 4



2. Untuk Obat Asam Mefenamat : Adalah obat untuk menghilangkan Nyeri ------pada ibu post partum untuk mengurangi nyeri akibat trauma jalan lahir oleh persalinan ( Golongan Analgetik )

Related Post



0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 

Archives

Pengunjung


widgeo.net

Ayat Al Quran

Follower

© Copyright 2010. wahidnh.blogspot.com . All rights reserved | wahidnh.blogspot.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com - zoomtemplate.com| Modified by wahidnh.blogspot.com