Jumat, 23 Maret 2012

Pohon masalah curiga

| Jumat, 23 Maret 2012 | 0 komentar

ProblemTree ( Pohon Masalah )



Penampilan diri tdk adekuat




Potensial Amuk

Kurang minat dalam kebersihan diri


Menarik Diri


Pengungkapan marah yg. tdk konstruktif





CURIGA






Harga Diri Rendah





Konflik sibling


Kehilangan yg. berkepanjangan














PENDAHULUAN


LATAR BELAKANG


CURIGA STIMULUS (-)

MENARIK DIRI

STIMULUS (+) POT. AMUK

PENAMPILAN <

SOSIALISASI


Curiga 4 dari 12 klien ( 30%)

Literatur <









Tujuan :

  • Mempelajari kasus

  • Mendiskusikan askep.

  • Pemecahan masalah.


Program Penulisan :

  • Mendiskusikan kasus

  • Studi literatur

  • Pemberian askep

  • Disusun makalah seminar










Gambaran Kasus.


Identitas :

Nn. G, 47 th. Tionghoa, tdk tamat SD, belum menikah, agama Budha, tdk bekerja, tampak kurus, MRS 1979, anak pertama dari 8 bersaudara (anak angkat).

Observasi :

Terlihat marah-marah, suka merebut barang orang lain, tampak tegang, sering mengomel, bicara nada tinggi dan cepat, mata melotot, vena jugularis menonjol, sering menyendiri, melamun, tidak berinteraksi, menyelidik, tidak rapi, kulit bersisik, gigi kuning, rambut kotor, baju jarang ganti.




Wawancara :

Malas bicara, orang lain malas, menuduh, merasa diejek, menyuruh, marah, amuk, malas mandi.

Informasi Keluarga :

Suka bersih-bersih, marah.


Diagnosis/terapi :

Schizophrenia paranoid.

  • 3 x 100 mg CPZ.

  • 3 x 2 mg THP.

  • 3 x 5 mg Ceradol.









TINJAUAN TEORI

Proses Terjadinya masalah :

Curiga : Ggn hub sosial

Perasaan tdk percaya

Ragu-ragu

Kasus : Sikap memisah

Tdk berinteraksi

merasa berkuasa

Kausa Curiga :

Gagal Trust masa bayi

Lingk. Bermusuhan.

Tuntutan link tinggi

Suasana keluarga/otoriter.

Kasus : Konflik sibling HDR

Kehilangan ayah angkat

dibiarkan ?

  • Menarik Diri

  • Pot. Amuk

  • Penampilan Diri <

PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN

Potensial melukai diri sendiri, orang lain s/d ketidak mampuan klien mengungkapkan marah secara konstruktif”.


Tupan : tidak melukai orang lain / diri sendiri serta mampu mengungkapkan marah secara konstruktif.


Tindakan : Membina hubungan saling percaya, Bantu mengungkapkan rasa marah, menjelaskan tanda marah dan cara mengungkapkan yang konstruktif, jelaskan pada keluarga tanda marah dan cara mengatsinya.


Evaluasi : Mengungkapkan penyebab marah, mengenal tanda marah, tahu akibat marah, memperagakan tehnik relaksasi.


Tindak lanjut : latihan marah yang konstruktif dengan tehnik relaksasi dan tehnik asertif.




Gangguan hubungan sosial; menarik diri s/d curiga”.


Tupan : klien dapat berinteraksi dengan orang lain


Implementasi : membina trust, bersikap empati pada klien, mengeksplorasi kecurigaan klien, kontak sering dan singkat, meningkatkan respon terhadap realita, terapi obat sesuai dan mengawasi respon klien, ikut serta dalam TAK sosialisasi .


Evaluasi: mampu mengeksplorasi penyebab curiga, klien belum dapat berinteraksi, klien disiplin dalam meminum obat.

Tindak lanjut: program sosialisasi / interaksi



Penampilan diri kurang s/d kurang minat dlm kebersihan diri”.


Tupan : klien rapih dan bersih serta mampu merawat diri.


Implementasi : Jelaskan manfaat kebersihan, bimbing mandi, gosok gigi, keramas, berpakaian pantas dan rapi, beri pujian.


Evaluasi : mau mandi 1x sehari , keramasdan menggosok gigi.


Tindak lanjut : Perlu dilanjutkan TAK, motivasi agar mau merawat diri.


PENUTUP

Kesimpulan :

  • Hubungan saling percaya kunci utama

  • TAK Media sosialisasi

  • Peran Keluarga

Saran :

  • Latihan hub. Saling percaya.

  • TAK terstruktur

  • Libatkan keluarga

PEMBAHASAN

Curiga”

  • HDR (mungkin) o/k, pengalaman masa lalu.

  • Pola asuh salah (konflik sibling).

  • Kehilangan.

Tindakan Kep utama :

Hub. Saling percaya

Modifikasi : Ajak terlibat pembicaraan.


Potensial amuk”

  • Marah yang tdk konstruktif.

  • Stress cemas perasaan terancam marah

Tindk Kep. :

  • Amankan klien lain/lingkungan.

  • Terima marah.

  • Jelaskan tanda marah/mengatasinya

  • Alternatif pemecahan

  • Latihan

Modifikasi : beri kegiatan yg menyenangkan.


Penampilan diri”

  • Kurang motivasi

Tindk Kep. :

Stimulasi terus menerus

Motivasi

Modifikasi : Ingatkan , kolaborasi.

Related Post



0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 

Archives

Pengunjung


widgeo.net

Ayat Al Quran

Follower

© Copyright 2010. wahidnh.blogspot.com . All rights reserved | wahidnh.blogspot.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com - zoomtemplate.com| Modified by wahidnh.blogspot.com