STANDAR ASUHAN KEBIDANAN
KLIEN DENGAN FISTULA VESICOVAGINALIS DAN FISTULA RECTOVAGINALIS
BAB I
PENDAHULUAN
Definisi
Fistula adalah suatu ostium abnormal, berliku-liku antara dua organ berongga internal atau antara organ berongga internal dan dengan tubuh bagian luar.
Tanda dan Gejala
Fistula vesicovaginalis :
Wanita merasa tidak nyaman
Inkontinensia urine
Keluarnya urine pervaginam
Sekunder dapat terjadi vaginitis dan eksema pada vulva
Dapat menimbulkan infertilitas
Sering menimbulkan amenorrhoe
Fistula rectovaginalis
Inkontinensia alvi
Kadang mengeluarkan cairan atau feses pervagina yang berasal dari rectum
Flatus keluar melalui vagina
Sekunder dapatterjadi infeksi jalan lahir
Etiologi
Fistel Obstetris
Fistelini dapat disebabkan :
Partus lama
Partus dengan tindakan, seperti pada tindakan SC, kranioklasi, dekapitasi, ekstraksidengan cunam,seksio-histerektomia
Fistel Ginekologis
Terjadi pada :
Carsinoma terutama carcinoma cervic
Penyinaran
Histerektomi totalis
Fistel Traumatis
Pada abortus kriminalis
Kecelakaan
Alat-alat : kateter, curettage, sonde
Pemeriksaan Penunjang
Darah lengkap
CT
BT
Golongan darah
Urium creatiumi
Protein
Albumi
Penatalaksanaan/ Management Terapi
Pada fistula yang kecil kemungkinan dapat sembuh sendiri dengan pemberian antoboitik, peningkatan gizi, kebersihan diri dan pasang DC minimal 7 hari.
Pada fistula yang ditemukan segera setelah persalinan/pasca tindakan dengan cumam, secsio caesaria, histerektomi maka fistula segera ditutup dan segera dipasang untuk mengistirahatkan vesika.
Sedang fistula yang ditemukan beberapa hari setelah persalinan atau pasca pembedahan maka dikerjakan operasi setelah 3 bulan, bila penutupan fistel gagal dilakukan reoperasi 3 bulan kemudian.
Penatalaksanaan post operasi :
Dilakukan pengosongan kandung kencing dengan pemasangan dower kateter yang ujungnya dibuat 2-3 lobang, kateter tersebut dihubungkan dengan alat water suction dan dipertahankan selama 2 minggu.
Selama perawatan penderita diberikan antibiotic yang khusus yang ditujukan untuk infeksi saluran kencing.
Pada minggu ketiga dilakukan blass training :
Hari I, satu jam dibuka, satu jam ditutup
Hari II & III, satu setengah jam buka-tutup
Hari IV, dua jam buka-tutup
Bila sudah bisa menahan kencing selama tiga jam DC dilepas
BAB II
ASUHAN KEBIDANAN PADA KLIEN DENGAN
FISTULA VESICOVAGINALIS DAN FISTULA RECTOVAGINALIS
Pengkajian
Data Obyektif :
Adanya kelainan stuktur / anatomi alat kelamin
Terdapat cairan dan atau feses pervagina yang berasal dari rectum
Adanya urine pervaginam
Discharge berbau busuk
Feses/ urine keluar tak terkontrol pervagina
Klien menarik diri/ depresi mengalami reaksi penolakan
Gangguan tidur/ insomnia
Gangguan konsentrasi & mudah tersinggung
Ekspresi wajah tegang, menghindari tatapan mata
Aktivitas minimal
Peningkatan respirasi, nadi
Data Subyektif :
Pasien menanyakan tentang penyakit dan penanganannya
Klien merasa adanya kelainan pada alat kelaminnya
Klien merasa tidak nyaman pada daerah genetalia
Flatus melalui vagina
Kesulitan megontrol miksi dan defekasi
Merasa tak berguna
Merasa cemas dengan penyakit dan perawatannya
Mengalami kesulitan dalam berhubungan seksual
B. Diagnosa dan Perencanaan Asuhan Kebidanan Pre Operasi pada Klien dengan
Fistula Vesicovaginalis dan Fistula Rectovaginalis
No. | Diagnosa Kebidanan | Diagnosa Resiko/ Potensial | Tindakan Segera | Rencana Tindakan |
1.
| Pre Operasi : Seorang klien umur …. P….th…..dengan Fistula Vesicovaginalis/ Rectovaginalis Masalah :
Kebutuhan:
| - | - |
|
Standar Asuhan Kebidanan Klien dengan Post Operasi dengan Fistula Vesico Vaginalis dan Fistula Rectovaginalis
Pengkajian
Data Subyektif :
Nyeri pada luka operasi / daerah operasi
Cemas
Menanyakan bagaimana pengobatan selanjutnya
Data Obyektif :
Ekspresi wajah tampak cemas dan tampak menahan rasa sakit
Seringmenanyakan tentang kondisinya
Diagnosa dan Perencanaan Asuhan Kebidanan pada Post Operasi Klien
dengan Fistula Vesicovaginalis dan Fistula Rectovaginalis
No. | Diagnosa Kebidanan | Diagnosa Resiko/ Potensial | Tindakan Segera | Rencana Tindakan |
1.
| Seorang klien umur …. Post operasi Fistula Vesicovaginalis/ Rectovaginalis Masalah :
Kebutuhan:
| - | - |
|
BAB III
PENUTUP
Dalam pelaksanaan Asuhan Kebidanan ini, mengacu pada Management Varnay.
DAFTAR PUSTAKA
Brunnen & Suddart, 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Cetakan I, Jakarta
Sarwono, 1994, Ilmu kandungan, Edisi II, Jakarta
0 komentar:
Posting Komentar