Rabu, 17 Agustus 2011

STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN MENARIK DIRI

| Rabu, 17 Agustus 2011 | 0 komentar

STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN MENARIK DIRI



  1. Pengertian

Usaha menghindari interaksi dengan orang lain, menghindari hubungan dengan orang lain. individu merasa bahwa ia kehilangan hubungan akrab dan

Tidak mempunyai kesempatan untuk membagi perasaan, prestasi, atau kegagalan.



A.Karakteristik Perilaku

  1. Apatis, ekspresi sedih, afek tumpul

  2. Menghindar dari oarng lain, menyendiri, memisahkan diri dari orang lain

  3. Komunikasi kurang atau tidak ada

  4. Berdiam diri dikamar, kurang mobilitas

  5. Mondar-mandir atau sikap mematung, melakukan gerakan secara berulang

  6. Tidak memperdulikan lingkungan

  7. Gangguan pola makan = Tidak nafsu makan atau makan berlebihan

  8. Berat badan menurun atau meningkatkan secara drastis

  9. Tidur berlebihan

  10. Keinginan sekual menurun



B.Diagnosa Keperawatan

  1. Isolasi Sosial

Definisi : Pengalaman menyendiri dari sesorang dan perasaan segan terhadap orang lain sebagai sesuatu yang negatif atau keadaan yang mengancam batasan karakteristik.

Objective:

  • Tidak ada dukukang dari orang yang penting (keluarga, teman, kelompok)

  • Perilaku bermusuhan atau pertengkaran

  • Menarik diri atau mundur

  • Tidak komunikatif

  • Menunjukkan perilaku tidak menrima terhadap kultur yang dominan dalam kelompok

  • Mencoba menyendiri

  • Mengulang aktifitas / tidak ada aktifitas baru atau kurang aktif

  • Mengasyikkan diri dan pikirannya

  • Tidak ada kontak mata

  • Aktivitas tidak sesuai dengan usia atau tahap atau tingkat perkembangannya

  • Terjadi kerusakan fisik atau mental

  • Sedih, afek tumpul

Subyektif :

  • Mengekspresikan perasaan menyendiri atau segan dengan orang lain

  • Mengekspresikan perasaan penolakan

  • Minat tidak sesuai dengan tingkat atau usia perkembangan

  • Tidak adekuat atau ada sama sekali harapan hidup yang adekuat dalam hidup

  • Ketidakmampuan menemukan harapan dengan orang lain

  • Menunjukkan perasaan berbeda dari orang lain

  • Merasa tidak aman dalam masyarakat

Faktor yang berhubungan :

  • Berhubungan dengan status mental

  • Ketidakmampuan untuk menciptakan keputusan dalam hubungan pribadi

  • Tidak menerima nilai-nilai sosial

  • Tidak memerima perilaku sosial

  • Tidak adekuatnya sumber-sumber pribadi

  • Manat yang tidak sesuai atau sempurna atau matang

  • Berhubungan dengan penampilan fisik

  • Berhubungan dengan keadaan kesejahteraan



NOC

Social Support

Kriteria hasil :

  • Dapat mengadakan hubungan atau interaksi sosial dengan orang lain secara mandiri

  • Mempunyai sistim pendukung yang dapat membantu mengekspresikan perasaan dan pikiran

  • Dapat memulai suatu hubungan dengan orang lain



NIC

Socialization Enhancement (Peningkatan Sosialisasi)

Definisi : Memfasilitasi kemampuan untuk berinteraksi dengan yang lain

Aktifitas :

  1. Dukung pengembangan ketrlibatan dalam hubungan yang telah terbina

  2. Meningkatkan kesabaran dalam mengembangkan hubungan

  3. Meningkatkan hubungan dengan orang yang mempunyai ketertarikan dan tujuan yang sama

  4. Dukung aktifitas sosial dan komunitas

  5. Dukung pasien untuk membagi masalah dengan orang lain

  6. Dukung kejujuran dalam menunjukkan jati diri pasien pada ornga lain

  7. Dukung ketertarikan baru secara menyeluruh

  8. Dukung menghormati hak orang lain

  9. Rujuk pasien pada grup analisis transaksional

  10. Mengijinkan pengetesan dari batasan hubungan

  11. Memberikan umpan balik tentang kemajuan dalam perawatan mengenai penampilan personal atau aktivitas lain

  12. Bantu pasien meningkatkan kesadaran mengenai kekuatan dan batasan dalam berkomunikasi dengan orang lain

  13. Gunakan bermain peran untuk mempraktekkan peningkatan ketrampilan dan tehnik komunikasi

  14. Sediakan model peran yang mengekspresikan marah dengan cara yang tepat

  15. Mengkontrontasikan mengenai kerusakan penilaian oleh pasien dengan cara yang tepat

  16. Meminta dan mengharapkan komunikasi verbal

  17. Memberikan umpan balik positif pada saat apsien mampu memahami hal yang lain

  18. Dukung pasien untuk mengubah lingkungan

  19. Memfasilitasi masukan dari pasien dan perencanaan untuk aktivitas dimasa depan

  20. Dukung rencana grup kecil untuk aktivitas spesial



  1. Kerusakan Penyesuain Diri

Definisi : Ketidakmampuan untuk memodifikasi gaya hidup atau perilaku secara konsisten dengan adanya perubahan status kesehatan

Batas karakteristik :

  • Denial terhadap perubahan status kesehatan

  • Kegagalan menentukan perilaku yang akan mencegah hal yang dapat mengakibatkan masalah kesehatan

  • Kegagalan mencapai kemampuan kontrol yang optimal

  • Memperlihatkan tidak memrima perubahan status kesehatan

Faktor-faktor yang berhubungan :

  • Status optimisme rendah

  • Status emosional yang kuat

  • Sikap atau pendirian yang negatif menuju perilaku hidup sehat

  • Hilangnya kekuatan untuk merubah perilaku

  • Multiple stressor

  • Kehilangan support sosial untuk merubah kepercayaan dan mempraktekannya

  • Ketidakmampuan merubah gaya hidup sesuai kebutuhan hidup sehat

  • Kurangnya motifasi untuk merubah kebiasaan



NIC : Coping enhancement (peningkatan koping)

Definisi : Bantu pasien untuk berhadaptasi dalam meneri8ma stressor, perubahan atau ancama yang mencampuri pemenuhan kebutuhan hidup dan peran

Aktivitas :

  1. Hargai penilaian pasien terhadap perubahan dalam gambaran diri,sesuai indikasi

  2. Hargai dampak dari situasi hidup pasien terhadap peran dan hubungan

  3. Dukung pasien untuk menghindari deskripsi dalam perubahan peran

  4. Hargai pemahaman pasien tentang proses penyakit

  5. Hargai dan diskusikan alternatif respon terhadap situasi

  6. Gunakan pendekatan yang tenang dan memberikan jaminan

  7. Sediakan atmosfir penerimaan

  8. Bantu pasien dalam mengenbangkan penghargaan yang obyektif ter5hadap kejadian

  9. Bantu pasien mengindentifikasi informasi yang menarik

  10. Sediakan informasi faktual tentang diagnosa, penanganan dan prognosis

  11. Sediakan pilihan yang realistik tentang aspek perawatan saat ini

  12. Dukung perilaku dan harapan yang realistik sebagai jalan untuk mengatasi persaan tidak ada yang membantu

  13. Evaluasi kemampuan pasien membuat keputusan

  14. Cari pemahaman perspektif pasien terhadap situasi stressfull

  15. Turunkan kegiatan pengambilan keputusan saat pasien berada pada saat stres berat

  16. Dukung penguasaan situasi secara berangsur

  17. Dukung kesabaran dalam mengembangkan hubungan

  18. Dukung akitifitas sosial dan komunitas

  19. Dukung penerimaan terhadap adanya keterbatasan pada orang lain

  20. Bantu pasien dalam mengidentifikasi respon positif dari orang lain



Related Post



0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 

Archives

Pengunjung


widgeo.net

Ayat Al Quran

Follower

© Copyright 2010. wahidnh.blogspot.com . All rights reserved | wahidnh.blogspot.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com - zoomtemplate.com| Modified by wahidnh.blogspot.com